Tasikmalaya, kota di bagian selatan Jawa Barat yang terkenal dengan sebutan “Kota Santri” dan “Kota Bordir”, ternyata juga menyimpan beragam kuliner khas yang lezat dan menggoda selera. Warisan budaya Sunda yang kuat berpadu dengan cita rasa khas daerah pegunungan, menjadikan kuliner Tasikmalaya kaya akan rasa dan tradisi.
Berikut ini adalah daftar makanan kuliner khas Tasikmalaya yang wajib dicoba:
Asal-usul: Merupakan hidangan khas Sunda yang populer di Tasikmalaya, berasal dari tradisi masyarakat yang mengolah oncom sebagai sumber protein murah meriah.
Ciri khas: Nasi yang diaduk (ditutug) dengan oncom goreng atau bakar, dibumbui bawang, kencur, dan cabai, disajikan dengan lauk seperti ayam goreng, tahu, tempe, dan sambal.
Kelezatan: Aroma kencur dan oncom yang gurih menjadi daya tarik utama.
Keunikan: Berbeda dari soto daerah lain, soto Tasik menggunakan kuah bening dengan kaldu ayam kampung dan tambahan bihun, perkedel, kol, dan sambal khusus.
Ciri khas: Ada tambahan taburan bawang goreng melimpah dan emping sebagai pelengkap.
Cocok disantap: Saat sarapan atau cuaca dingin di daerah pegunungan Tasikmalaya.
Legenda Kuliner: Salah satu ikon kuliner Tasik, sudah ada sejak tahun 1960-an.
Daya tarik: Mie kuning kenyal, bakso daging sapi giling yang padat, disajikan dalam kuah gurih dan kaldunya khas.
Variasi: Ada tambahan bakso urat, tahu isi, siomay, atau pangsit goreng.
Khas Tasikmalaya: Berbeda dengan kupat tahu dari daerah lain, versi Tasik menggunakan bumbu kacang halus dengan rasa manis-gurih dan sentuhan asam dari cuka aren.
Isiannya: Potongan ketupat, tahu goreng, tauge, dan kerupuk merah muda yang ikonik.
Nikmat disajikan: Dengan sambal rawit untuk sensasi pedas menggigit.
Kuliner unik khas pedesaan Tasikmalaya.
Bahan utama: Singkong atau talas yang direbus dalam air nira atau air gula merah, lalu digoreng hingga berwarna cokelat keemasan.
Rasa: Manis, gurih, dan legit.
Cocok untuk: Camilan sore atau oleh-oleh.
Kudapan tradisional: Terbuat dari beras ketan putih yang dikukus dan dipipihkan, lalu dijemur dan dibakar.
Rasa: Gurih, renyah, dengan aroma asap yang khas.
Cocok sebagai: Teman minum teh atau kopi.
Sering ditemukan di: Pasar tradisional atau sentra oleh-oleh.
Khas daerah pegunungan di Tasikmalaya.
Ciri khas: Nasi goreng dengan daun kucai dan kencur (cikur), yang menonjolkan aroma rempah segar.
Rasa: Gurih, harum kencur, dan cocok dengan lauk sederhana seperti telur dadar atau ikan asin.
Camilan favorit: Terbuat dari buah sukun yang diiris tipis dan digoreng garing.
Varian rasa: Original, balado, pedas manis, atau keju.
Cocok untuk: Oleh-oleh atau cemilan santai di rumah.
Kuliner khas Tasikmalaya mencerminkan kehangatan budaya Sunda dan kearifan lokal dalam mengolah bahan pangan sederhana menjadi sajian lezat. Tak hanya memanjakan lidah, setiap hidangan juga menyimpan cerita dan nilai sejarah yang patut dilestarikan.Jika berkunjung ke Tasikmalaya, pastikan Anda mencicipi beragam kuliner khas ini, karena setiap suapannya membawa rasa “rumahan” yang sulit dilupakan.