Sawahlunto, kota kecil yang kaya sejarah di Sumatera Barat, tak hanya dikenal sebagai bekas kota tambang batubara, tetapi juga memiliki ragam kuliner khas yang mencerminkan budaya Minangkabau yang kental. Makanan khas Sawahlunto hadir dengan cita rasa unik, kaya rempah, dan diwariskan turun-temurun dari generasi ke generasi. Berikut beberapa makanan khas Sawahlunto yang patut kamu coba jika berkunjung ke kota ini:
Meskipun dikenal secara umum sebagai sate khas Payakumbuh, Sate Danguang-Danguang juga sangat populer di Sawahlunto. Ciri khasnya adalah kuah sate yang kental dan berwarna kuning dari santan serta rempah seperti kunyit dan lengkuas. Dagingnya empuk dan tidak dibakar terlalu kering.
Cita rasa: Gurih, kaya rempah, dan sedikit manis.
Penyajian: Disajikan dengan ketupat dan taburan bawang goreng.
Berbeda dengan gulai biasa, gulai itiak (itik) khas Sawahlunto ini menggunakan daging bebek kampung yang dimasak dalam waktu lama agar empuk. Kuahnya kental, berwarna kemerahan dari cabai dan rempah khas Minang.
Keunikan: Bebek dibakar sebentar sebelum digulai agar daging tidak amis dan lebih gurih.
Penyajian: Disajikan dengan nasi hangat dan sambal lado mudo.
Ikan sasau adalah ikan sungai yang banyak ditemukan di sekitar aliran Batang Ombilin. Di Sawahlunto, ikan ini dimasak dengan bumbu asam padeh, yaitu perpaduan asam dari asam kandis dan pedas dari cabai giling.
Cita rasa: Pedas, asam segar, dan gurih.
Tekstur: Ikan empuk dengan kuah merah menyala yang menggoda selera.
Dendeng batokok sangat terkenal di seluruh Sumatera Barat, dan Sawahlunto punya versi khasnya sendiri. Daging sapi dipukul-pukul hingga pipih (batokok), lalu digoreng dan diberi sambal cabai hijau khas Minang.
Kelezatan: Perpaduan daging garing di luar, empuk di dalam, dengan rasa pedas dan segar dari cabai hijau.
Cocok untuk: Menu makan siang dengan nasi panas.
Karak kaliang adalah camilan khas Minang yang juga populer di Sawahlunto. Terbuat dari singkong yang dihaluskan, dibentuk seperti angka delapan, lalu digoreng hingga renyah.
Tekstur: Renyah dan gurih.
Cocok untuk: Oleh-oleh dan teman minum kopi.
Sawahlunto yang dekat dengan kawasan rawa dan sungai, punya sajian unik berupa rendang lokan (kerang air tawar). Rendang ini menggunakan kerang yang dimasak dengan bumbu rendang khas Padang.
Keunikan: Tekstur lokan kenyal dan bumbu meresap sempurna.
Jarang ditemukan: Salah satu kuliner yang mulai langka, namun bisa ditemukan di warung tradisional tertentu.
Kuliner khas Sawahlunto memperkaya ragam masakan Minangkabau yang sudah dikenal luas. Dari makanan berat seperti gulai dan rendang hingga camilan ringan seperti karak kaliang, semuanya menyimpan cerita budaya dan sejarah panjang kota tambang ini. Jika kamu berkunjung ke Sawahlunto, jangan lupa mencicipi hidangan-hidangan khas ini untuk pengalaman kuliner yang tak terlupakan